tentang sekolah
108+
Guru Profesional
8
Kompetensi Keahlian
16+
Program Ekstrakulikuler

SMK negeri 1 Kota Bekasi adalah sekolah kejuruan yang memiliki pendidikan selama 3 tahun, SMK Negeri 1 Kota Bekasi diresmikan pada tahun 1998 oleh kepala kanwil departemen pendidikan dan kebudayaan jawa barat Drs, H. Thamrin Gunardi, MA dengan nama STM Negeri 1 Kota Bekasi dan pada tahun 29 April 1998 berganti nama menjadi SMK Negeri 1 Kota Bekasi.


Pada awal pendiriannya SMK Negeri 1 Kota Bekasi memiliki dua program keahlian yaitu Teknik Otomotif dan Teknik Mesin yang terdiri dari 4 rombongan belajar dengan jumlah siswa 144 siswa. SMK Negeri 1 Kota Bekasi terus berkembang dari 4 rombongan belajar menjadi 38 rombongan belajar pada tahun 2010 dengan jumlah siswa 1200 siswa. Pada tahun 2018, SMK Negeri 1 Kota Bekasi memiliki peserta didik sebanyak 1638 orang dan membuka 8 kompetensi keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Pemesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa perangkat lunak, Multimedia, Busana Butik dan Akuntansi.


SMK Negeri 1 Kota Bekasi merupakan sekolah yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan SMK (PSMK) sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional untuk seluruh kompetensi keahlian sejak tahun 2008.


Sesuai dengan surat keputusan Wali kota Bekasi Nomor 420/Kep.169.A-Disdik/IV/2013 tentang penetapan kategori sekolah SMK, SMA dan SMK Negeri Kota Bekasi maka SMK Negeri 1 Kota Bekasi masuk dalam kategori Sekolah Model.

sambutan
kepala sekolah

Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala beserta Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam beserta sahabat-sahabatnya yang telah memberikan karunia dan kenikmatan yang tak terhitung banyaknya. Bersamaan dengan datangnya tahun ajaran 2024/2025, Website SMK Negeri 1 Kota Bekasi hadir dengan wajah yang baru.

Pergantian web ini dirasa sangat penting artinya bagi SMK Negeri 1 Kota Bekasi, karena website adalah halaman muka dan sumber informasi dari sebuah institusi. Seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi IT yang berkembang dengan cepat maka SMK Negeri 1 Kota Bekasi harus selalu mampu mengikutinya.

Akhir kata tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pengelola web yang telah bekerja keras memperbaiki web sekolah, serta seluruh guru, karyawan dan siswa SMK Negeri 1 Kota Bekasi sehingga website sekolah menjadi lebih berguna dan bermanfaat.

riwayat kepala sekolah
Muryanto (1997 s.d 2000)
Pada era beliau, SMK Negeri 1 Kota Bekasi memiliki 2 Jurusan yaitu Teknik Mesin dan Teknik Otomotif, pada periode awal SMK Negeri 1 Kota Bekasi tumbuh menjadi sekolah kejuruan yang menjadi favorit bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah kejuruan negeri yang ada di Bekasi. Sebagai sekolah kejuruan negeri pertama, beliau meletakkan pondasi disiplin bagi siswa SMK (STM pada awalnya) yang terkenal dengan kegiatan tawuran antar pelajarnya menjadi sekolah yang tidak sama sekali pernah terlibat tawuran di Kota Bekasi dan timur Jakarta.

Pendidikan karakter yang diutamakan pada era beliau mengedepankan pendidikan vokasi yang berbasis karakter yang baik dan kompetensi yang sesuai dengan dunia industri pada zamannya.
Asep Muchamad Abi Musyadiq (2000 s.d 2008)
Pada periode ini SMK Negeri 1 Kota Bekasi menjadi sekolah yang semakin diminati, hampir setiap tahunnya pendaftar mencapai + 1800 orang padahal pada saat itu kuota siswa baru yang diterima kurang lebih sekitar 350 orang. Pada periode kepemimpinan beliau, program keahlian ditambah dengan Teknik Elektro yang kemudian berubah menjadi TIK dan kembali berubah menjadi Multimedia pada tahun 2006, Bisnis Manajemen dan Tata Busana, sehingga total jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Kota Bekasi menjadi 5 jurusan. Pada tahun 2006 Sekolah ini menjadi ICT (Information Center Of Technology) Kota Bekasi yaitu sebuah program kementrian pendidikan melalui program Jardiknas (Jaringan Pendidikan Nasional). Program Jardiknas merupakan cikal bakal digitalisasi data pendidikan nasional.
H. Chaerudin, M.Pd (2008 s.d 2011)
Pada masa kepemimpinan beliau, program keahlian pada SMK Negeri 1 Kota Bekasi bertambah menjadi 8 yakni Teknik Pengelasan, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Tata Busana dan Akuntansi (awalnya Bisnis dan Manajemen). SMK Negeri 1 Kota Bekasi terpilih dan ditunjuk oleh Dirjen PSMK (Direktorat Jenderal Pendidikan Sekolah menengah Kejuruan) menjadi sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dimana sekolah diproyeksikan menjadi sekolah kejuruan unggulan yang memiliki lulusan sesuai dengan standar lulusan yang mampu bekerja pada dunia industri multinasional.

SMK Negeri 1 Kota Bekasi menjadi sekolah rujukan SED-TVET (Sustainable Economic Development Through Technical and Vocational Education and Training). Yakni sebuah program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jerman dalam mencetak sekolah SMK yang memiliki SNP (Standar Nasional Pendidikan) di atas rata-rata melalui pemenuhan sarana dan prasarana praktik. ( Mobil, Gedung praktik, Komputer All In one, dll.), modul-modul pembelajaran siswa, magang guru serta pendampingan penerapakan peningkatan mutu standar manajemen ISO 9001:2008.

Pada tahun 2009 SMKN 1 Kota Bekasi menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan mendapat SK Lisensi berupa sertifikat dari TUV Rheiland hingga tahun 2011.
I Made Supriatna, S.Pd, M.Si (2011 s.d 2018)
Pada periode ini, SMK Negeri 1 Kota Bekasi menjadi sekolah rujukan SED-TVET (Sustainable Economic Development Through Technical and Vocational Education and Training). Yakni sebuah program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jerman dalam mencetak sekolah SMK yang memiliki SNP (Standar Nasional Pendidikan) diatas rata-rata melalui pemenuhan sarana dan prasarana praktik, Modul-modul pembelajaran siswa, magang guru, serta peningkatan mutu manajemen berdasarkan standar mutu ISO 9001:2001 yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu.

Mulai tahun 2011 s/d 2014 SMKN 1 Mendapatkan pengakuan (SK Lisensi ) berupa sertikat penerapan Manajemen Mutu ISO 9001 : 2009 dari Sucofindo.

Pada masa kepemimpinan H.I Made Supriatna, S.Pd.,M.Si di tahun 2015 SMKN 1 Kota Bekasi mendapat Lisensi LSP-P1 SMKN 1 Kota Bekasi dari BNSP, dengan tujuan untuk:melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap peserta didik, meningkatkan kualitas kompetensi siswa, memberikan pengakuan resmi kepada siswa, membuat siswa siap bersaing di dunia kerja.

Pada tahun 2013 sesuai dengan surat keputusan Wali kota Bekasi Nomor 420/Kep.169.A-Disdik/IV/2013 tentang penetapan kategori sekolah SMK, SMA dan SMK Negeri Kota Bekasi maka SMK Negeri 1 Kota Bekasi masuk dalam kategori Sekolah Model.

Pada saat kepemimpinan H.I Made Supriatna, S.Pd., M.Si. banyak prestasi yang diraih oleh SMKN 1 Kota Bekasi seperti Guru Berprestasi, Juara LKS, dan prestasi Akademik maupun Non Akademik yang diraih guru maupun peserta didik.

Sugiyono, MM (2018 s.d 2021)
Beliau menjabat dari tanggal 18 Maret 2018 sampai 2021. Fokus kepemimpinan beliau adalah meningkatkan kualitas sarana prasarana, kualitas proses kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan fasilitas IT, salah satunya adalah mempelopori ujian CBT(Computer Based Test) menggunakan perangkat tablet/ smartphone yang dijalankan secara daring pada jaringan internal SMK Negeri 1 Kota Bekasi. Salah satu perbaikan yang beliau lakukan adalah renovasi wajah sekolah menjadi lebih modern, perbaikan Fasilitas penunjang serta memperbanyak area terbuka hijau yang nyaman di lingkungan sekolah.
SMK 1 menjadi SMK BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).
Drs. Boan, M.Pd (2021 s.d Sekarang)
Pada periode kepemimpinan Drs. Boan , M.Pd., SMK Negeri 1 Kota Bekasi menjadi sekolah SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Baru pada tahun 2023 serta Pusat Keunggulan Skema Reguler Pemadanan pada tahun 2024.

Di tahun 2024 LSP SMKN 1 Kota Bekasi mendapatkan Lisensi kembali setelah melakukan Relisensi dari BNSP.

Selain itu SMKN 1 Kota Bekasi menjadi Sekolah Berintergrasi, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Binaan Patria ( Teknik Pengelasan dan Teknik Pemesinan), dan Sekolah New T-TEP (TKR)

SMKN 1 Kota Bekasi melaksanakan pembelajaran dengan Model Teaching Factory dengan tujuan meningkatkan kesiapan kerja dan kompetensi lulusan sekolah vokasi, serta membentuk karakter kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Untuk kegiatan tersebut SMKN 1 Kota Bekasi senantiasa memperbaiki sarana yang rusak dan menambah sarana yang kurang seperti memperbaiki dan memanfaatkan ruangan yang ada bekerja sama dengan industri.

Selaras dengan predikat sekolah BLUD, SMKN 1 Kota Bekasi berupaya meningkatkan Program pembelajaran SMK BLUD yang mendorong pemberdayaan siswa dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan. Siswa didorong untuk menjadi pengusaha mandiri, membangun usaha kecil, atau berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal. Upaya menumbuhkan jiwa wirausaha selalu dilakukan dengan cara memberi waktu dan sarana kepada peserta didik untuk belajar berwirausaha dan menjual hasilnya dalam acara bazar dan kegiatan lainnnya,dan melakukan kerja sama dengan praktisi dunia usaha.

Untuk mengembangakan karakter dan keterlibatan peserta didik dalam kegiatan sekolah, Drs. Boan M.Pd. selaku Kepala Sekolah menyiapkan sarana prasarana seperti ruang sekretariat OSIS, Ekstrakulikurer dan arena penyaluran minat dan bakat peserta didik.